Gubernur Berharap Bank Sumsel Lebih Agresif


PALEMBANG | Transparanmerdeka.com — Seminggu menjalani tugas sebagai Gubernur Herman Deru mengunjungi kantor utama Bank Sumsel Babel di Jakabaring, Senin (09/10/2018). Kedatangan orang nomor satu disini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam kondisi Bank Sumsel saat ini.
“Aku pingin tau Bank Sumsel secara mendalam. Saya tidak mau bangganya semu. Ternyata bangganya asli, karena ternyata di dalam Bank Sumsel Babel menggembirakan. Punya laba yang baik, punya karyawan yang banyak dan punya teknologi yang baik,” katanya.
Menurut Herman Deru, bahwa apapun namanya ini perusahaan. Yang kebetulan saham terbesarnya Pemprov Sumsel. ” Tujuan usaha tentu mencari laba setinggi tinggi, mencari pangsa seluas luasnya. Lebih bermanfaat bagi pemilik modal. Pemilik modalnya bukan Herman Deru tapi Pemprov Sumsel berikut rakyat,”ucapnya.

Gubernur Berharap Bank Sumsel Lebih Agresif Perluas Pangsa Pasar

     
PALEMBANG | Transparanmerdeka.com — Seminggu menjalani tugas sebagai Gubernur Herman Deru mengunjungi kantor utama Bank Sumsel Babel di Jakabaring, Senin (09/10/2018). Kedatangan orang nomor satu disini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam kondisi Bank Sumsel saat ini.
“Aku pingin tau Bank Sumsel secara mendalam. Saya tidak mau bangganya semu. Ternyata bangganya asli, karena ternyata di dalam Bank Sumsel Babel menggembirakan. Punya laba yang baik, punya karyawan yang banyak dan punya teknologi yang baik,” katanya.
Menurut Herman Deru, bahwa apapun namanya ini perusahaan. Yang kebetulan saham terbesarnya Pemprov Sumsel. ” Tujuan usaha tentu mencari laba setinggi tinggi, mencari pangsa seluas luasnya. Lebih bermanfaat bagi pemilik modal. Pemilik modalnya bukan Herman Deru tapi Pemprov Sumsel berikut rakyat,”ucapnya.
Herman Deru menambahkan harus lebih agresif, memperluas pasar. Jangan ketinggalan teknogi dibanding bank -bank lain yang skala nasional.
“Kita tuan rumah, harus lebih dari mereka.Meskipun Bank skala nasional dengan modal yeng lebih tinggi. Pemprov memberi seluas luasnya kesempatan untuk Bank Sumsel Babel meningkatkan labanya, Untuk masyarakat Sumsel, Herman Deru menghimbau, agar masyarakat memanfaatkan bank ini untuk bertransaksi.”Tambahnya.
“Bank Sumsel Babel ini punyo kito. Kalau nabung banyak disini, banyak transaksi disini. Tentu banyak untungnyo. Sehingga berkontribusi langsung untuk Sumsel. Sesuai slogan Bank Sumsel Babel menabung banyak disini banyak membangun di daerah. Nabung disini bangun disini,” tandasnya.
Sementara itu Dirut Bank Sumsel Babel M Adil mengatakan, pihaknya merasa bahagia dan senang atas kehadiran Gubernur disini. Bahkan dilengkapi pejabat eksekutif. “Melihat paparan tadi, beliau sangat senang, karena menjanjikan kita lebih baik lagi,” katanya.
Adil mengungkapkan, pihaknya tentu akan nendukung visi dan misi,”Kita selaraskan program kita dengan visi dan misi bapak Gubernur sesuai dengan taglinenya Sumsel Maju Bersama. Itu kita jabarkan dalam paparan. Bank ini bank masyrakat Sumsel. Beliau sangat senang dengan pencapaian triwulan ketiga 2018.
Kita sudah menyalurkan KUR, kredit untuk UMKM dan mitra banking. Itu sejalan dengan visi dan misi bapak Gubernur untuk mengurangi dan mengentaskan kemiskinan. Selain itu, kita juga memberikan subsidi rumah. Chalange dari bapak Gubernur, kita harus lebih agresif lagi, ” pungkasnya. (fan)
Share:

Pemkot Palembang Targetkan Jalan Brigjend Hasyim – Iswayudi Rampung


PALEMBANG | Trnasparanmerdeka.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan akses jalur penghubung antara Jalan Brigjend Hasyim menuju Jalan Iswayudi selesai pada 2019 mendatang. Hal itu diyakini bisa menguraikan kemacetan di kawasan tersebut.
Berdasarkan keluhan warga mengenai pembukaan akses jalan yang menghubungkan Jalan Brigjen Hasyim dan Jalan Iswayudi, Pemkot Palembang menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait yang dipimpin Penjabat Walikota Palembang, Akhmad Najib di ruang rapat Setda II Kantor Walikota Palembang, Rabu (5/9/2018).
Menurut Najib dengan menghubungkan akses jalan tersebut maka dapat menguraikan beberapa titik kemacetan di seputaran Pusri, simpang Patal dan sekitarnya.
“Kita usahakan sebelum pelantikan walikota definitif untuk memulai menyambungkan akses jalan di sana. Kita juga akan anggarkan pembangunan jembatan di sana untuk membantu akses jalan masyarakat. Bila ini terealisasi maka kawasan Kalidoni, Mata Merah dan sekitarnya akan membuka progres pembangunannya lebih cepat,” katanya.
Saat ini, papar Najib, pengerasan jalan yang tersisa untuk menghubungkan kedua jalan tersebut hanya tinggal 600 meter saja. Sehingga kawasan Mata Merah, Kalidoni dan sekitarnya akan lebih cepat progres pembangunannya sebab di sana ada pasar tradisional dan juga sudah banyak komplek perumahan.
“Rencana 2019 pembangunan di daerah sana itu ada, nanti akan dicek ulang untuk melanjutkan pengerasan jalan di sana,” jelasnya. Najib mengaku, tidak ada kendala dalam menghubungkan akses tersebut. Meski jalan tersebut adalah lajur pipa milik PT Pertamina, namun pihak terkait telah memberikan izinnya. “Nantinya, kalau itu sudah terkoneksi maka aksesnya bisa langsung menuju bandara,” pungkasnya. (hms)
Share:

Kesadaran Wajib Pajak Kedaraan 2018 di Palembang Meningkat


PALEMBANG | Transparanmerdeka.com — Banyaknya kendaraan yang beroperasi di kota Palembang selama tahun 2018 cukup meningkat, meningkatkan kendaraan sehingga banyaknya wajib pajak untuk membayar kewajiban di kantor KPUTB Samsat Palembang I sekitar seribu wajib pajak setiap harinya.
Selain membayar pajak tahunan KPUTB I juga banyak menerima mutasi kendaraan dari daerah lain ke wilayah kota Palembang. Tingkat kesadaran masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk pembangunan daerah.
Kepala KPUTB, Alkala Zamora SE.MM mengatakan tingkat kepedulian masyarakat kota Palembang untuk membayar kewajiban pajak kendaraan selama ini sangat meningkat. Setiap hari ada seribu wajib Pajak yang membayar bahkan setiap hari ada yang melakukan mutasi kendaraan ke Kota Palembang ini..
Ssetiap wajib pajak harus menyesuaikan nama yang tertera pada STNK dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar pengurusannya lebih mudah apabila tidak sesuai maka wajib pajak harus melakukan balik nama agar data kendaraan dan pemilik singkron. (fan)
Share:

RSI Siti Khadijah Memiliki Cathlab: Pemprov Sumsel Bantu Peningkatan Fasilitas


Palembang Transparanmerdeka — Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Mawardi Yahya menghadiri Hari Ulang Tahun ( HUT) ke 39 Rumah Sakit Islam Siti Khadijah pada Kamis (28/2/2019), sekaligus peresmian Gedung Baru khusus untuk pasien penyakit Jantung.
Pihak Rumah Sakit Islam Siti Khadijah telah membangun ruangan dan menyediakan alat khusus untuk penderita penyakit jantung, RSI Siti Khadijah telah memiliki fasilitas Cathlab lengkap yang siap melayani pasien penyakit jantung khususnya masyarakat Sumatera Selatan.
Dengan peralatan tersebut mempermudah masyarakat untuk melakukan pengobatan dan menikmati fasilitas cathlab di rumah sakit Islam terbesar di Palembang tersebut. Manajemen RSI Siti Khadijah juga sedang melakukan proses kerjasama dengan BPJS untuk pelayanan Cathlab.
Direktur Utama RSI Siti Khadijah Palembang dr Jon Ganefi SpPD FINASIM MKes mengatakan,  Cathlab merupakan salah satu fasilitas yang akan ramai setelah IGD di RSI Siti Khadijah, peningkatan SDM di segala bidang telah dilakukan dan tentu saja fasilitas pendukung seperti alat-alat yang sangat memadai harus kita siapkan.
Dia mengatakan, kerjasama dengan BPJS untuk fasilitas Cathlab akan segera dijalin, untuk perawatan yang lain sudah ada kerjasama dengan BPJS. “Kami juga berharap dukungan dari pihak pemerintah untuk bisa mengatasi semua masalah ini,” ujarnya,  Kamis (28/2/2019)
Jon menjelaskan,  fasilitas Cathlab ini teramai di kota saat ini. Pasalnya,  RSMH masih terbatas fasilitas ruangan. Gedung untuk perawatan jantung ini berdiri sendirian dan terpisah dari fasilitas lainnya yang ada di RSI ini, asuransi selain BPJS sudah banyak kerjasama dengan RSI di fasilitas Cathlab tapi tinggal lagi BPJS. “Sekarang ini jumlah pengguna BPJS terbesar dibandingkan dengan asuransi kesehatan manapun saat ini,” ucapnya.
Jon Ganefi menuturkan, di sini sudah ada SDM yang memadai dari ahli jantung serta dokter jantung lainnya. Pelayanan kepada para pasien itu juga terus didorong dan dievaluasi. “Kita juga terus meningkatkan pelayanan yang Islami, fasilitas juga terus kita perbarui guna menunjang kinerja agar terus meningkat,” tuturnya.
Sementara itu,  Direktur Umum, SDM dan Keuangan  Harun Kamil Jayanata menambahkan,  Cathlab adalah fasilitas untuk tindakan penyakit jantung.  “Selama ini masyarakat Sumsel banyak berobat di Singapura dan Jakarta. Dengan adanya fasilitas Cathlab masyarakat tidak perlu ke luar negeri lagi. Kita sudah kerjasama dengan asuransi,  namun untuk BPJS masih dalam proses untuk pelayanan Cathlab,” katanya.
Harun berterima kasih kepada Pemprov Sumsel yang bersedia membantu untuk pengembangan RSI Siti Khadijah.
Usai acara HUT Rumah Sakit Siti Khadijah serta peresmian gedung Wakil Gubernur meninjau Gedung serta alat-alat baru yang akan digunakan untuk pasien nantinya. “Pemerintah provinsi akan membantu RSI Siti Khadijah untuk peningkatan fasilitas,” ungkapnya. (fan)
Share:

7 Kades dan Camat Semendawai OKU Timur Dipanggil Kejati, Ada Apa?


PALEMBANG | Transparanmerdeka.co.id — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan melakukan pemanggilan terhadap 7 Orang Kepala Desa dan Camat untuk dimintai keterangan.
Pemanggilan melalui surat dengan nomor B-4174/N.6.5-FD.1/09/2018, tanggal 13/9/2018 itu ditujukan kepada Bupati agar menyampaikan kepada Camat dan tujuh Kepala Desa tersebut. Surat tersebut ditandangani Aisten Tindak Pidana Khusus, Agnes Triani SH, MH atas nama Kajati.
Masing-masing adalah  Camat Semendawai H. Sukadi.SE. Kades Karang Melati Cikwi, Kades Kota Mulya Saldi, Kades Bungin Jaya Muhtar Edi, Kades Karang Anyar I Wayan Swardika, Kades Karang Mulya Nengah Kamaryasa, Kades Karya Bakti Ketut Wijaya Kusuma dan Kades Petanggan Bustam.
Pemanggilan dilakukan berdasarkan Sprint 889/N.6/FD.1/09/2018 tanggal 5/9/2018, menyusul adanya laporan dari masyarakat terkait pengelolaan dana desa.
Bupati OKUT Kholik Mawardi saat dihubungi melalui Telpon Seluler tidak menjawab dan melalui pesan singkat jaringan Whats App tidak juga ada jawaban, pesan dibaca tapi tidak dijawab.
Kholik Mawardi tidak ada jawaban atas pertanyaan tentang adanya  pemanggilan terhadap Camat Semendawai beserta tujuh Kades yang dilakukan Kejati Sumsel melalui surat kepada dirinya.
Tokoh masyarakat Martapura Herman menyampaikan ” Kami berharap pihak berwajib dan aparat penegak hukum serius menangani laporan masyarakat ini karena kalau masyarakat sudah menjerit seharusnya aparat segera melakukan tindakan karena Dana desa itu diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat dan Wakil Bupati ikut dalam kegiatan Bimtek tersebut.”
Wakil Bupati Feri Antoni saat dihubungi melalui telpon pada hari ini senin 24/9 pukul 16.40 Wib mengelak dan mengatakan dirinya tidak ikut pada kegiatan Bintek.  ‘’Kalau masalah itu tanya langsung saja kepada Bupati,” ujarnya singkat kemudian telpon lansung dimatikan.
Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rusman saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar dan telpon dimatikan.
Berdasarkan surat pemanggilan dari Kejati pada tanggal 13/9 melalui Bupati atas pemanggilan Camat dan Kepala Desa Hotma Hutajulu Kasi Penkum Kejati Sumatera Selatan menyatakan benar adanya pemanggilan terhadap Kades dan Camat pada Senin 17/9  tersebut. (fan)
Share:

Monitoring Lingkungan PTC Mall Diduga Abal-Abal


PALEMBANG | Transparanmerdeka.com — Komite Aksi Untuk Kedaulatan Rakyat Palembang (KAUKRP) Sudah tiga kali melakukan pertemuan bersama pihak PT Pandawa Lima Halim Bersama (PTC mall), Komisi III DPRD Kota Palembang, DLHK, Camat IT III, Lurah 8 ilir, PUPR dan Pemadam Kebakaran, pertemuan yang ketiga kali dilakukan di Hotel Novotel Palembang Selasa (6/11/2018).

Ali Sya’ban Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang menjadi pimpinan rapat, dalam rapat yang ketiga pihak KAUKRP meminta Pihak PTC MALL memperlihatkan dokumen dokumen yang dimiliki mengenai izin lingkungan PTC MALL.
Salah satu dokumen yang diperlihatkan PTC mall dokumen hasil monitoring yang sudah dilakukannya sejak 2014 sampai 2017, namun Laporan Monitoring yang diperlihatkan pihak PTC MALL dalam rapat tidak pernah diketahui pihak DLHK ataupun disampaikan kepada DLHK, setelah melihat dokumen Monitoring tersebut menurut KAUKRP laporan monitoring tersebut abal abal dibuat secara Copy Paste.
Reni septiani perwakilan dari pihak DLHK mengatakan “mengenai Izin lingkungan yang dimiliki PTC sudah sesuai prosedur, proses pengeluaran Izin lingkungan yang dikeluarkan sudah melalui tahap tahapan secara terinci sudah melalui mekanisme yang benar, namun setelah mendapat izin lingkungan ada kewajiban untuk menyampaikan Laporan Monitoring, untuk PTC sampai saat ini belum menyampaikan itu.
‘’Sesuai amanat undang undang laporan itu harus dilakukan enam bulan sekali, apabila laporan itu tidak dilaksanakan kita akan memberi teguran, mengingatkan karena DLHK ini tugasnya membina menyampaikan dan mengawasi, apabila Laporan monitoring itu tidak dilaporkan tidak ada sangsi untuk mereka, sangsi itu dilaksanakan setelah melalui tahapan” ungkapnya.
Andreas Koordinator KAUKRP membantah pernyataan Reni, Laporan Monitoring itu wajib disampaikan dan diawasi, apabila tidak menyampaikan hasil monitoring maka melanggar undang undang dan ada sangsi baik bagi pelaku dan ataupun yang mengawasi.
“Laporan monitoring itu harus dilaporkan setiap tahun, dari tahun 2004 sampai 2014 tidak dibuat, kenapa bisa muncul tahun 2014sampai 2018 dokumen yang diperlihatkan tidak pernah dilaporkan kepada pihak DLHK, menurut kami dokumen yang diperlihatkan hari ini terindikasi copy paste, hanya dirubah tahun,’’ katanya.
Dikatakan pihak DLHK harus mengawasi dan dalam hal ini pihak DLHK lalai, apabila membuat dokumen monitoring yang tidak bisa dipertanggung jawabkan adalah melanggar hukum.
‘’Terbitnya izin lingkungan yang ditanda tangani walikota 2017 dalam kawasan PTC Mall ada ketidak beresan dalam pengurusan dokumennya dan kami mengindikasikan ada mal administrasi dalam pemerintah kota Palembang.”ungkapnya. (Fan)
Share:

Gubernur Berharap Bank Sumsel Lebih Agresif


PALEMBANG | Transparanmerdeka.com  - Rapat Seminggu sebagai Tugas Gubernur Herman Deru kantor utama Bank Sumsel Babel di Jakabaring, Senin (09/10/2018). Kedatangan orang nomor satu di sini untuk mengetahui tentang Bank Sumsel saat ini.
“Aku pingin tau Bank Sumsel secara mendalam. Saya tidak mau bangganya semu. Ternyata bangganya asli, karena ternyata di dalam Bank Sumsel Babel menggembirakan. Punya laba yang baik, punya karyawan yang banyak dan punya teknologi yang baik, ”katanya.
Menurut Herman Deru, itu pun namanya perusahaan. Pemprov Sumsel. ”Mencari usaha tentu mencari untung besar, mencari untung luas. Lebih bermanfaat bagi pemilik modal. Pemilik modalnya bukan Herman Deru tapi Pemprov Sumsel berikut rakyat, ”ucapnya.
Herman Deru menambahkan harus lebih agresif, menambahkan pasar. Jangan ketinggalan teknogi dibandingkan bank-bank lain yang berskala nasional.
“Kita tuan rumah, harus lebih dari mereka.Meskipun Bank skala nasional dengan modal yeng lebih tinggi. Pemprov memberikan luasnya kesempatan untuk Bank Sumsel Babel meningkatkan labanya, Untuk masyarakat Sumsel, Herman Deru menghimbau, agar masyarakat memanfaatkan bank ini untuk bertransaksi. ”Tambahnya.
“Bank Sumsel Babel ini punyo kito. Kalau nabung banyak di sini, banyak transaksi di sini. Tentu banyak untungnyo. Berkontribusi berkontribusi langsung untuk Sumsel. Sesuai slogan Bank Sumsel Babel menabung banyak di sini banyak membangun di daerah. Nabung disini bangun disini, ”tandasnya.
Sementara itu Dirut Bank Sumsel Babel M Adil mengatakan, pihaknya senang dan senang menerima Gubernur di sini. Bahkan dilengkapi pejabat eksekutif. "Melihat senang tadi, dia sangat senang, karena menjanjikan kita lebih baik lagi," katanya.
Adil mengungkapkan, pihaknya tentu akan nendukung visi dan misi, ”Kita selaraskan program kita dengan visi dan misi Bapak Gubernur sesuai dengan taglinenya Sumsel Maju Bersama. Itu kita jabarkan dalam publikasi. Bank ini bank masyrakat Sumsel. Ia sangat senang dengan keberhasilan triwulan dari 2018.
Kita sudah menyalurkan KUR, kredit untuk UMKM dan mitra perbankan. Itu bertentangan dengan visi dan misi bapak Gubernur untuk mengurangi dan mengentaskan kemiskinan. Selain itu, kami juga menyediakan subsidi rumah. Chalange dari bapak Gubernur, kita harus lebih agresif lagi, ”pungkasnya. (penggemar)
Share:

Technology

Popular

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.